Langkah-langkah Instalasi
Buat Mesin Virtual Baru:
Buka VirtualBox dan klik “New”.
Masukkan nama untuk mesin virtual Anda, misalnya “Proxmox VE”.
Pilih tipe “Linux” dan versi “Debian (64-bit)”.
Klik “Next”.
Alokasikan Memori:
Tentukan jumlah RAM untuk mesin virtual. Minimal 2 GB, tetapi disarankan 4 GB atau lebih.
Buat Hard Disk Virtual:
Pilih “Create a virtual hard disk now” dan klik “Create”.
Pilih tipe hard disk, disarankan “VDI (VirtualBox Disk Image)”.
Pilih “Dynamically allocated” untuk pengalokasian dinamis.
Tentukan ukuran hard disk, disarankan minimal 32 GB.
Pengaturan Mesin Virtual:
Setelah mesin virtual dibuat, pilih mesin virtual tersebut dan klik “Settings”.
Di bagian “System”, pastikan “EFI” diaktifkan (opsional, tapi disarankan untuk kompatibilitas).
Di bagian “Storage”, pilih “Empty” di bawah “Controller: IDE”.
Klik ikon CD dan pilih “Choose a disk file”, lalu pilih file ISO Proxmox yang telah diunduh.
Di bagian “Network”, pilih “Bridged Adapter” untuk memungkinkan Proxmox mengakses jaringan lokal Anda.
Mulai Mesin Virtual:
Klik “Start” untuk memulai mesin virtual.
Proses instalasi Proxmox VE akan dimulai. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan instalasi.
Instalasi Proxmox VE:
Pilih “Install Proxmox VE”.
Ikuti petunjuk instalasi, termasuk menerima lisensi, memilih hard disk, dan mengatur jaringan.
Setelah instalasi selesai, sistem akan meminta Anda untuk me-restart mesin virtual.
Akses Proxmox VE:
Setelah restart, Proxmox VE akan siap digunakan.
Akses antarmuka web Proxmox VE melalui browser dengan memasukkan alamat IP yang telah Anda atur selama instalasi (misalnya,
Login menggunakan kredensial yang telah Anda buat selama instalasi.
Selamat, Anda telah berhasil menginstal Proxmox VE di VirtualBox! Anda sekarang dapat mulai membuat dan mengelola mesin virtual dan container di dalam Proxmox VE.
[ad_2]
source
